Bandarlampung- Gindha Ansori Wayka, politisi dan pengacara Lampung, akan menggebrak panggung Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, 3 Agustus 2019 malam.
Gindha dalam obrolan dengan pengampu Lamban Sastra, Isbedy Stiawan ZS, ia telah menyiapkan satu puisi berjudul “Sengkarut Rasa Ngeri yang Menyiksa”.
Dalam puisi itu, Gindha menulis “Indonesiaku, negeri yang luar biasa…./Bentangan alamnya melintang di jagad Raya…/Alamnya subur dan harapannya rakyat Makmur…”
Gindha juga berharap pada Indonesia, jangan ada (para) durjana. “Ya ia sudah membaca kembali Indonesia, negeri yang diharap tiada lagi durjana.”
Sebagai aktivis, kata Isbedy, yakin Gindha akan tampil menarik. Akan memeriahkan panggung politisi Lampung.
Suprapto sudah menyiapkan puisi karya Chairil Anwar, “Diponegoro”. “Kata dia, puisi Diponegoro ini sangat menginspirasi,” ujar Isbedy mengutip ucapan politisi asal PAN itu.
Sementara Sekretaris Lamban Sastra, Syaiful Irba Tanpaka menambahkan, politisi lain juga akan menyiapkan kejutan di panggung. Misal, Yozi Rizal, Ade Utami Ibnu, Muchlas E Bastari, Akhmadi Sumaryanto, juga Mingrum Gumay, dan lainnya.
Selain itu, Syaiful Irba mendampingi Direktur Aguari Junaidi, bahwa malam Membaca Kembali Indonesia adalah bentuk renungan dari politisi, audiensi, dan seniman.
Karena itu, Syaiful berharap, pemerhati seni bisa hadir. “Sama-sama kita peringati kemerdekaan Indonesia,” ujar Syaiful, Minggu (28/7).
Panggung politisi baca puisi ini diharapkan menjadi ajang silaturahim warga Kota Bandarlampung.
Dari konformasi yang diterima Lamban Sastra, diperkirakan akan tanpil adalah Eva Dwiana, Siti Rahma, Apriliati, Suhadi Shi, Aep Saipudin, Abdullah Padri Auly, dan banyak lagi.(*)
Komentar