BANDARLAMPUNG – Walikota Bandarlampung Herman HN berikan tali asih kepada anak berprestasi, anggota purna bakti, serta penyerahan SK ONH serta SK umroh anggota KPRI Ragom Gawi Kota Bandarlampung.
Penyerahan tersebut diberikan di Gedung Semergou Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, pada Rabu (10/7). Pemberian tali asih tersebut diberikan dari keuntungan KPRI Ragom Gawi.
Walikota Bandarlampung Herman HN mengatakan, pembelian tali asih ini dari keuntungan KPRI Ragom Gawi,”Ini khusus diberikan kepada anak-anak anggota, anggota, anggota purna bakti yang rutin setiap tahun,”ujar dia, Rabu (9/7).
Ia pun meminta pemberian tali asih dari koperasi tersebut setiap tahunnya harus lebih ditingkatkan lagi, “Seperti hajinya ditingkatkan umroh ditingkatkan dan juga pemberian tali asih untuk anak-anak yang berprestasi,”imbuh dia.
Menurut orang nomor satu di Kota Bandarlampung ini, pemberian tali asih, Haji dan Umroh ini bagi anggota KPRI Ragom Gawi sebagai bentuk kepedulian koprasi kepada anggotanya,”Saya yakin Ragom Gawi kedepan akan lebih besar dan baik lagi serta anggotanya maju sehingga anggotanya makmur,”ungkapnya.
Bahkan, Herman HN juga merencanakan akan membuat gedung parkir di area Kantor Ragom Gawi akan dibuat trowongan untuk menghubungkannya dengan Pemkot Bandarlampung,”Sehingga lapangan parkir lebih luas dan halaman upacara lebih luas, itu nanti sebagai bagian kerja sama dengan koperasi,”beber dia.
Namun menurutnya, bentuk kerjasama KPRI Ragom Gawi dan Pemkot saat ini adalah pengolahan Bus Trans Bandarlampung,”Ini sudah kita jalankan bus Trans dengan tarif Rp 2 ribu jauh dekat, ini bukan cari untung tapi untuk membantu umat,”ucapnya.
Sementara Ketua KPRI Ragom Gawi Dedi Amurullah menuturkan, bahwa pemberian tali asih ini sendiri merupakan program kerja tahunan Ragom Gawi,”Ya memang kita anggarkan Rp100 juta untuk tali asih ya diluar dari haji dan umroh,”kata dia.
Keuntungan Koperasi sendiri menurut Dedi, pada tahun 2018 lalu sebesar Rp 375 juta,”Ya ini keuntungan tahun 2018 lalu, untuk aset kita sendiri sampai saat ini sebesar Rp 47 miliar termasuk gedung dan aset lainnya,”tutur dia. (*)
Komentar