Gerak Cepat, Partai Demokrat Langsung Berikan Surat Tugas Bakal Calon Bupati ke Adi Erlansyah

Pringsewu – Gerak cepat, Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu menyerahkan surat tugas kepada Adi Erlansyah Bakal Calon Bupati Pringsewu.

Penyerahan surat tugas kepada Adi Erlansyah Bakal Calon Bupati Pringsewu dari Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu digelar di Kantor DPC Demokrat Pringsewu, Selasa (30/4/2024).

Penyerahan surat tugas Balonkada dari DPP Partai Demokrat tersebut langsung diserahkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edi Irawan Arief dan dihadiri Sekretaris DPD Partai Demokrat Midi Iswanto serta dihadiri kader Demokrat.

Mira Anita Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu dalam sambutannya, ia mengucapkan terimakasih karena Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edi Irawan Arief langsung hadir dalam penyerahan surat tugas kepada Adi Erlansyah Bakal Calon Bupati Pringsewu.

Mira juga menyambut baik atas DPP Partai Demokrat yang memberikan lebih awal surat tugas di Pringsewu.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edi Irawan Arief dalam sambutannya ia mengabsen satu satu pengurus DPC Partai Demokrat Pringsewu. Yakni Ketua Mira Anita, Sekretaris Joni Sopuan dan Bendahara Ririn Puspita sari.

“Nah ini komplit KSB nya. Insya Allah Pak Adi diusung oleh partai yang solid. Karena ini hadir semua pengurusnya,” tegas Edi Irawan.

Edi Irawan menceritakan, pada tanggal 22 April 2024 lalu dirinya dipanggil DPP Partai untuk melaporkan situasi politik di 15 Kabupaten/kota di Lampung untuk persiapan Pilkada serentak 2024.

“Dihadapan sekretaris DPP Demokrat Teuku Harsa, Bendahara dan Ketua Bappilu saya harus menggambarkan situasi politik di Provinsi Lampung. Nah hari ini saya mau bicara soal Pringsewu,” ungkapnya.

Menurut Edi Irawan, Partai Demokrat ini menghadapi Pilkada serentak Tahun 2024 dengan sangat sungguh-sungguh. Hal itu dibuktikan dengan persiapan sejak awal.

“Persiapannya seperti apa? . Saya katakan di Pringsewu itu ada 40 anggota DPRD-nya, artinya 8 kursi DPRD baru bisa mengusung. Nah, Partai Demokrat ada 4 kursi. Artinya Harus berkoalisi dengan parpol lainnya untuk mengusung calonkada,” kata Edi Irawan.

Menurut Edi Irawan, semua Partai harus berkoalisi, sehingga DPP meminta agar Partai Demokrat bersiap mencari calonkada yang akan diusung.

“DPP Demokrat kemudian tanya Partai Demokrat harus mengusung calon. Tapi tidak hanya mengusung saja, tapi harus menang. Makanya ini saya cari sosoknya. Supaya kita bahagia membawanya,” kata Edi.

Edi Irawan juga menyebutkan, bahwa DPP Demokrat mempersilahkan kepada daerah untuk mencari Partai Koalisi dan calonkada.

“Dari yang serius, baru Pak Adi Erlansyah ini yang sudah menandatangani permohonan. Dan mau bersama-sama mencari koalisi,” kata Edi Irawan.

Kemudian ia dipanggil DPP untuk mengetahui siapa Adi Erlansyah. Kemudian dijelaskan profilnya.

“Maka Pak Adi Erlansyah berhak diberi surat tugas dari Partai Demokrat,” kata dia.

Edi juga menyebutkan bahwa penjaringan Demokrat tetap membuka penjaringan, namun lebih cepat lebih baik.

“Kita terbuka untuk umum. Nah karena ini Pak Adi Erlansyah yang lebih cepat, maka dia lebih duluan dapat. Surat ini maknanya ada dua, yakni mencari partai koalisi dan mencari pasangan calonnya. Kalau sudah satu perahu silahkan lapor saya,” kata dia.

“Kita cari calon yang terbaik, tidak ada kemenangan tanpa adanya kesolidan dan kekompakan. Bahu membahu untuk memenangkan calonkada,” sambungnya.

Edi Irawan, menambahkan untuk calon wakil diberikan keleluasaan kepada Adi Erlansyah. Namun DPP Partai Demokrat menginginkan kader jika hal itu memungkinkan.

Soal surat tugas itu, lanjut Edi Irawan bahwa berlakunya sebulan dan bisa diperpanjang bagi Balonkada.

“Tapi kalau untuk Pak Adi Erlansyah ini saya tahulah. Dia bisa mencari Partai koalisi. Karena bukan saja tanggungjawab Partai untuk cari parpol koalisi, tapi juga oleh calon itu sendiri,” kata dia.

Ia juga berpesan agar wartawan selalu diberi ruang dan diajak kerjasama dengan pemerintah.

“Saya tahu benar sama Pak Adi Erlansyah ini. Dia mendapatkan surat tugas ini layak, dan jika dia mendapatkan pasangan koalisi nanti dikawal pendaftarannya,” kata dia.

Edi Irawan juga berpesan kepada Ketua DPC Pringsewu dan Adi Erlansyah bekerja ikhlas dan niatkan untuk ibadah.

“Jangan kita ngopenin orang lain. Kita kerja itu niatkan ibadah, ikhlas. Memang amunisi itu penting, tapi menjaga perilaku itu juga lebih penting. Buat masyarakat itu suka dengan kita,” pesan Edi Irawan.

“Menang jangan sombong, kalah jangan bersedih. Kita ikhtiar bahwa proses itu tidak ada yang mengalahkan hasil. Hasil itu sesuai dengan usaha yang dilakukan. Dan Pak Adi ini saya yakin dia bisa melakukan itu,” tandasnya.

“Pak Adi sudah disetujui oleh DPP partai Demokrat, apakah siap dengan keputusan ini?,” kata dia.

Sementara itu, Calon Bupati Pringsewu Adi Erlansyah ditanya Ketua Demokrat Lampung Edi Irawan ia menyatakan kesiapannya.

“Saya siap untuk melaksanakan surat tugas dari DPP Partai Demokrat,” kata Adi Erlansyah.

Usai penyerahan Surat tugas Bakal calon Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah dalam sambutannya ia mengaku bahwa hari ini patut disyukuri karena telah mendapat surat tugas dari DPP Partai Demokrat untuk konsolidasi kepala daerah untuk Pilkada Kabupaten Pringsewu.

“Dari semua Partai, yang kita ikuti kontestasi Pilkada Pringsewu. Maka proses yang paling cepat ini adalah Partai Demokrat. Lebih awal memberikan surat tugas kepada saya,” ucap Adi Erlansyah.

Menurutnya memang ini baru surat tugas yang diberikan oleh DPP Partai Demokrat kepada dirinya dan ada target-target yang harus dilaksanakan.

“Setelah mendapat surat surat tugas ini, saya akan laksanakan untuk mencari Partai koalisi, dan mencari pasangan calon wakil bupati,” kata Adi Erlansyah.

Ia memaparkan kenapa ia mau maju di Kabupaten Pringsewu, selagi ia menjabat Pj Bupati Pringsewu selama kurang lebih 1 tahun 9 bulan. Dalam tugas itu ia melakukan konsolidasi kepada semua instansi dan termasuk kepada Partai politik.

“Saya berpikir bahwa tanpa adanya dukungan dari parpol maka pemerintah daerah itu tidak akan terwujud,” kata dia.

Kedua, Adi Erlansyah tahu betul permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Pringsewu. Baik itu karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu harus dibantu dengan APBN pemerintah pusat dan kepala daerah harus menjemput anggaran itu.

“Alhamdulillah apa yang saya rencanakan 1 tahun 9 bulan ini membuahkan hasil sesuai keinginan. Dan potensi-potensi di kabupaten Pringsewu ini harus terus dilakukan. Selama 1 tahun 9 bulan itu masih banyak program-program yang belum maksimal. Maka ini dengan jalur maju Pilkada saya ingin melanjutkan pembangunan Pringsewu. Dan saya siap untuk mewujudkan itu,” kata dia.

Ia menceritakan bahwa Sekretaris DPC Partai Demokrat Pringsewu teman seangkatan dirinya. Bahkan ketika ia masih menjabat Pj Bupati Pringsewu terus menanyakan apakah akan mencalonkan diri sebagai Kepala daerah.

“Saya tegaskan tidak. Tapi setelah saya selesai melaksanakan tugas selama 1 tahun 9 bulan. Baru saya tegaskan, Saya ingin berbuat yang lebih dan ingi mengabdi di Kabupaten Pringsewu. Dan saya pastikan nyalon Bupati Pringsewu,” kata dia.

Ia mengakui akan berkolaborasi dengan Partai Demokrat Pringsewu selanjutnya untuk mewujudkan Kabupaten Pringsewu lebih baik lagi kedepannya. (*)

banner 250250

Komentar