BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 1.000 orang. Adapun rekrutmen ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan dan kesehatan.
Walikota Bandarlampung, Herman HN mengakui, adanya usulan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung yang meminta adanya tambahan Aparatur Sipil Negara (ASN), guna memperlancar pembangunan di kota Bandar Lampung.
Herman mengatakan, rekrutmen untuk seribu orang itu difokuskan pada tenaga pendidikan dan kesehatan.
“Nanti saya cek dulu. Namun saat ini yang difokuskan tenaga medis, dokter, perawat dan bidan. Ini masih kekurangan, karena banyak yang sudah pensiun. Selain itu yang diutamakan juga Guru, sementara untuk tenaga lainnya masih bisa puter kiri puter kanan,” kata Herman usai pengambilan sumpah jabatana dan pelantikan jabatan administrator dan pengawas di lingkungan pemkot, pada Jumat (28/6) di Gedung Semergou.
Namun, kata Herman, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu perihal jumlah tenaga yang akan direkrut, serta beban kota terkait pembayaran Gaji.
“Iya, tapi kita lagi liat dulu. Karena gajinya dibebankan ke daerah semua, repot saya banyak benar. Kemarin saja saya mengeluarkan beberapa milyar, kalender juga. Bisa bisa ngggak ngebangun kota ini,” ujar Herman.
Dilokasi yang sama Kepala BKD Bandar Lampung , Wakhidi menjelaskan, bahwa pihaknya telah menerima surat usulan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait penambahan kuota ASN daerah.
Namun, untuk saat ini pemkot Bandarlampung masih melakukan kajian dengan mempersiapkan e-informasi untuk melihat beban daerah terkait gaji penambahan ASN nantinya.
“Kita sudah terima surat dari BKN, untuk saat ini pemkot sedang mempersiapkan e-informasi guna melihat beban kota yang akan dikeluarkan jika nantinya kita akan merekrut ASN baru nantinya,” pungkasnya.(*)
Komentar