BANDARALAMPUNG – Mega proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) Sistem penyediaan air bersih (SPAM) di sekitar Bendungan Way Sekampung progres pengerjaannya saat ini mencapai 42 persen.
Hal tersebut terungkap, saat Walikota Bandarlampung, Herman HN meninjau pembangunan yang berada di Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, pada Selasa (18/6).
Dari pantauan, orang nomor satu tersebut datang bersama beberapa pejabat lingkungan Pemerintah Kota(Pemkot) Bandarlampung, seperti Sekda Kota Bandarlampung Badri Tamam, Ispektur M Umar, Direktur PDAM Way Rilau dan lainnya.
Rombongan pertama kali datang melakukan peninjauan proyek di area bendungan atau tenpat pengambilan air, lalu dilanjutkan meninjau ketempat pengolahan air yang berjarak sekitar 200 meter dari bendungan.
Disana pihak pekerja dari PT Adhya Tirta Lampung (ATL) dalam hal ini M Rifqi selaku Project Manager memaparkan terkait perkembangan proyek terhadap rombongan yang hadir ke lokasi pengerjaan tersebut
Herman HN dalam kunjunganya mengatakan, bahwa proyek KPBU-SPAM tersebut tidak lama lagi akan segera selesai,”Nggak lama lagi mungkin Desember selesai termasuk juga air penyedot dan pendorongnya ini sekitar 60 persen,”ungkapnya.
Untuk sambungan pipanya sendiri, dari total 22 km, saat ini sudah terpasang sekitar 6 km, dan dapat mencaia 60 ribu sambungan dengan 750 liter/detik debit air,”Saya yakin bisa mencukupi masyarakat Bandarlampung dibeberapa kecamatan ditambah yang ada sudah ada,” beber dia.
Menurut Herman, tahun depan memperkirakan masyarakat sudah dapat dilakukan pemasaran dan menikmati air tersebut,”Kita selesaikan dulu semua ini termasuk pipa-pipa besarnya harus selesai sehingga tenk penampungan kita disana sudah stand by baru kita salurkan dan kita pasarkan kemasyarakat,”ungkapnya.
Sementara dari PT Adhya Tirta Lampung (ATL) dalam hal ini M Rifqi selaku Project Manager memperesentasikan perkembangan dari KPBU-SPAM ini telah mencapai 42 persen,”Yang mana jalur pipa menuju Bandarlampung sepanjanh 22 km telah terpasang 6 km dengan target Nopember selesai,”ungkapnya.
Bagitu juga dengan jalur distribusi yang baru di kerjakan selama dua bulan sepanjang 29 km telah terpasang sepanjang 5 km,”Jadi Desember ditargetkan akan selesai tahap tersebut,”ucapnya.
Sementara untuk penampungan air sendiri KPBU-SPAM telah disiapkan dua penampungan satu di Tegineneng dengan daya tampung 10 ribu kubik dan juga tempat tritmen setelah diambil dari Way Sekampung kemudian satu lagi di Rajabasa atau di belakang Ramayana dengan daya tampung 3 ribu kubik.(*)
Komentar