BANDARLAMPUNG – DPRD Provinsi Lampung mengusulkan untuk membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) di atas lahan kawasan eks transmigrasi di Kecamatan Panjang yang merupakan aset Pemprov Lampung.
Usulan ini disampaikan oleh 11 Anggota DPRD Wilayah Dapil I Bandar Lampung saat kunjungan kerja ke Pemkot Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
“Di Kecamatan Panjang ada aset Pemrov, yakni kawasan eks transmigrasi, itu akan kami usulkan menjadi SMK yang ada di Panjang. Ini yang betul-betul akan kami perjuangankan,” kata Fauzan belum lama ini.
Selain itu, Fauzan juga meyampaikan beberapa aspirasi, di antaranya tukar guling antara Lapangan Korpri milik Pemprov dengan Stadion Pahoman milik Pemkot.
“Tentunya akan menjadi pertimbangan kami, soal tukar guling ini, kami coba diskusi dengan Pemprov dan hasilnya akan segera kami sampaikan segera. Yang penting semuanya milik masyarakat dan dapat dipergunakan bisa optimal,” ujarnya.
Kunjungan tersebut dalam rangka penyampaian dari DPRD Lampung untuk Pemkot Bandar Lampung, sekaligus menampung aspirasi dari Pemkot.
Pada kesempatan itu, Walikota Bandar Lampung Herman HN juga mengungkapkan beberapa usulan, di antaranya pembangunan dua jalur alternatif di kota untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas.
“Saya ingin bagaimana jalan jalur dua Kemiling tembusinlah ke jalan Abdul Rahman, itu kan kewenangan provinsi. Dan juga soal pedagang di Way Dadi agar dimurahkan, kasih keringanan supaya mereka bisa membayar sewanya,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD Lampung yang hadir, yaitu Budiman AS (Komisi IV), Azwar Yacub (Komisi IV), Rahmat Mirzani Djausal (Komisi V), Syarif Hidayat (Komisi V), Yusirwan (Komisi V), Apriliati (Komisi V), Ade Utami Ibnu, Kostiana (Komisi IV), AR Suparno (Komisi III), dan Eva Dwiana (Komisi III). (*)
Komentar