FGD Penguatan Konsep Lambar Sebagai Kabupaten Berbasis Konservasi

Lampung Barat – Focus Group Discussion (FGD) penguatan konsep Kabupaten Lampung barat sebagai kabupaten berbasis konservasi yang dipimpin langsung oleh Assisten Bidang perekonomian dan pembangunan Ir. Sudarto,MM mewakili Bupati didampingi Kepala Balitbang Tri umaryani,ST.,M.si, Senin (21/10) di Kebun Raya Liwa.

“Kabupaten konservasi merupakan komitmen pemerintah daerah untuk itu dalam rangka melaksanakan komitmen ini perlu bantuan dan kerjasama agar langkah kedepan dapat terwujud terlebih bagi setiap OPD sehingga harapannya dengan diskusi ini masing masing OPD dapat berperan,” ujarnya.

Kemudian, seiring dengan dinamika pemahaman dan pelaksanaan upaya konservasi maka Lampung barat mempunyai potensi yang sangat besar terhadap pemanfaatan pengelolaan hutan beserta kendala-kendala yang harus dipecahkan agar dapat dipecahkan di FGD ini. potensi tersebut yang dapat dikembangkan di Kabupaten Lampung barat dengan mengawali, menyiapkan perangkat regulasi road map.

Oleha karena itu, melalui kesempatan ini dengan adanya FGD penguatan konsep Lambat sebagai kabupaten berbasis konservasi akan menjadi jelas peran pemerintah pusat, provinsi serta para pihak dapat bersinergi dan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan pihak Lampung barat maupun diluar Lampung barat serta tersusunnya road map dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten ini.

Sedangkan Kepala Balitbang Tri umaryani,ST.,MM mengatakan “tujuan kegiatan penguatan konsep Kabupaten Lampung barat sebagai kabupaten berbasis konservasi menghasilkan rumusan dan rekomendasi road map kabupaten konservasi, mengidentifikasi potensi dan peluang jasa lingkungan dikabupaten lampung barat dan mengimplementasikan mekanisme insentif dan disinsentif bagi para pihak yang berkomitmen untuk pelestarian sumber daya hutan,” ungkapnya.

banner 250250

Komentar