Bandarlampung- Bakal calon Bupati Lampung Selatan Antoni Imam berjanji akan menghapuskan setoran proyek jika dia terpilih menjadi kepala daerah di Pilkada serentak 2020 mendatang.
Hal itu kata Dia, karena saat ini banyaknya kepala daerah di Lampung terjerat korupsi terkait setoran proyek.
“Karena itu (fee proyek) efeknya berantai, berantainya ke kualitas pekerjaan, dan kemudian ke masyarakat. Makanya itu harus tidak ada yang namanya setoran proyek,” ucap Anggota DPRD Lampung dari fraksi PKS ini, diruang fraksi DPRD Lampung Rabu (9/10)
Menurutnya, jika ingin sebuah perubahan yang besar, maka harus berani mengambil kebijakan semacam itu (tanpa setor proyek).
“Karena itu tergantung niat kita duduk disitu itu (kepala daerah) untuk apa. Jadi ya gak ada yang perlu disiasatin. Tergantung niat kita, karena pemimpin itu kan harus rela menderita,” terangnya.
Sementara disinggung soal Calon Wakil, dia mengaku asalkan satu visi-misi, dan mau bekerjasama dalam membangun daerah.
“Kalau komunikasi sedang diupayakan dengan semua. Artinya belum ada yang klop, Nanti adalah tapi masih rahasia. Semua kan sudah ditulis di lauhil mahfuz, tinggal kita menjalani saja untuk itu,” tegasnya
Saat ini, dilanjutkan Antoni, dirinya sudah mendaftarkan diri di lima Parpol diantaranya, PDIP, PAN, PKB, NasDem, dan PKS.
Ditanya berbagai kemungkinan pasangan dari parpol koalisi, mantan Calon Wakil Bupati Lamsel ini juga mengaku semua punya cerita dan sejarah pernah bersama dalam berbagai Pilkada.
“Dengan Gerindra dan PAN, kemarin ditingkat Nasional PKS pernah bersama dalam Pilpres, kemudian dengan Golkar, NasDem pas Pilgub Lampung, kemudian PDIP dulu saya ketua tim pemenangan justru saat Pilkada 2015. Artinya semua parpol punya masing-masing cerita, “tandasnya (*)
Komentar