Bandarlampung- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menutup secara resmi pagelaran Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Ke-16 Tahun 2019, di Ballroom Hotel Novotel, Jum’at (20/9/2019) malam.
Penutupan FLS2N ini ditandai dengan pemukulan gamelan oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.
Juara umum pada pagelaran FLS2N 2019 ini diraih oleh Provinsi DKI Jakarta yang berhasil mengumpulkan 8 medali emas dan 1 medali perunggu.
“Provinsi Lampung dinilai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berhasil dan sangat sukses dalam menyelenggarakan FLS2N 2019. Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik dan membawa nama harum Provinsi Lampung,” jelas Wagub Chusnunia.
Wagub Chusnunia berharap FLS2N mampu menjadi ruang penempaan dan kreativitas dalam memajukan dan menguatkan seni dan budaya Indonesia. “Dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun mendatang, kalian adalah pemegang estafet pembangunan Indonesia untuk menuju Indonesia cemerlang. Dan melalui kegiatan FLS2N ini juga kedepan kalian yang akan membawa seni dan Budaya Indonesia menjadi lebih maju dan kuat, karena seni dan kebudayaan mampu menyatukan keragaman dan perbedaan,” jelas Wagub Chusnunia.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena telah mempercayai dan memilih Lampung untuk menjadi tuan rumah FLS2N 2019.
“Dan selamat kepada Pemerintah Sumatera Barat yang akan menjadi tuan rumah FLS2N selanjutnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Purwadi Sutanto, menyampaikan apresiasi setingginya kepada Provinsi Lampung yang telah berhasil dan sukses menyelenggarakan FLS2N dengan sangat baik dan sangat luar biasa.
“Terimakasih kepada Pemprov Lampung yang telah berhasil menyelenggarakan FLS2N ini dengan sangat baik. Penyelenggaraan FLS2N ini semuanya berjalan dengan baik mulai dari penyambutan, pembukaan, perlombaan hingga penutupan malam ini. Terimakasih dan apresiasi setingginya kepada Pemprov Lampung,” ujar Purwadi.
Ia berharap penyelenggaraan FLS2N ini mampu membawa Negeri ini menjadi duta seni yang hebat. “Indonesia adalah super powernya Seni, karena kita memiliki ribuan seni budaya. Tentunya Seni dan budaya ini harus dilestarikan dan dikembangkan. Dan adik-adik adalah duta seni Indonesia yang akan membawa maju seni budaya Indonesia, dan yang akan membawa Indonesia emas dan berjaya,” jelas Purwadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan FLS2N tahun ini dilaksanakan pada tanggal 15-21 September 2019 berhasil menarik 5.742 partisipan yang terdiri dari 2.643 orang (peserta, juri, Official, pendamping, juri, panitia, dan fasilitator) dan 3.099 orang (peninjau).
“Partisipan terbanyak daerah Sumatera Barat dan Maluku. Banyaknya partisipan dari Sumatera Barat karena tahun depan FLS2N di Sumatera Barat, dan Partisipan Maluku melakukan studi banding di Provinsi Lampung,” jelasnya.
Sulapakar menjelaskan FLS2N meliputi tiga jenjang. Pertama jenjang SMA memperlombakan vokal solo, tari kreasi, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek dan monolog. Kedua jenjang SMK memperlombakan menyanyi solo, tari tradisional, musik tradisional Daerah, solo gitar klasik, theater, fim pendek dan permainan tradisional. Dan untuk jenjang PKLK seperti menyanyi solo, menari, Pantomim, melukis, desain grafis dan MTQ.
Kesuksesan terselenggaranya FSL2N ini, jelas Sulpakar tak lepas dari dukungan dan support penuh dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
“Terimakasih Pak Gubernur Arinal dan Wagub Chusnunia atas support dalam penyelenggaraan FLS2N. dan terimakasih juga atas dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” ujarnya. (*)
Komentar