Bandarlampung – Untuk menjamin keamanan pangan bagi masyarakat, tim satgas pangan Kota Bandarlampung kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak), kali ini pusat perbelanjaan Chandra yang berada di Jalan P Antasari yang menjadi sasaran, .
Tim yang terdiri dari gabungan Satuan Kerja (Satker) tersebut memeriksa satu barang-barang yang ada di pusat perbelanjaan besar di Kota Tapis Berseri tersebut, mukai dari produk yang di Display maupun yang berada di dalam gudang.
Dari hasil Sidak tersebut tim pun menemukan beberpa produk yang telah kadaluarsa, berjamur, penataan gudang dan lainnya, Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pangan Kota Bandarlampung M Yusuf, Rabu (24/7).
Menurut Yusuf, sidak ini sendiri dalam rangka pembinaan secara terus menerus, dimana dalam satu tahun secara berkala melakukan sidak,”Kita lakukan pemeriksaan terhadap kualitas pangan, menjaga keamanan pangan bagi masyarakat dan pengusaha,”ungkapnya.
Dari hasil sidak tersebut, ditemukan beberapa temuan, mulai dari temuan makanan kadaluarsa, makanan dengan izin produk dari BPOM telah habis, temuan nomor PIRT lama dengan 12 digit yang harusnya 15 digit.
Lalu ada produk segar tidak layak jual lagi lantaran telah berjamur dan busuk, tata gudang yang tidak ada rak agar tidak bersentuhan dengan lantai, kontrol panel pendingin tidak ada, makanan curah yang tidak diberi pelebelan dan expired dan lainnya.
“Untuk produk yang jamuran dan kadaluarsa langsung kita minta dimusnakan oleh petugas tadi dan setelah dimusnakan kita buatkan berita acara, tadi yang dimusnakan seperti kerupuk, gula merah, rumput laut, sayuran dan makanan ringan,”ungkapnya.
Sementara Domini Kepala Toko mengucapkan terimakasih atas binaan dari dinas terkait,”Ya kita banyak mendapat pengetahuan dri sidak ini, mungkin yang sebelumnya tidak tahu jadi tahu, seperti PIRT saat ini yang 15 digit, dikita baru 12 digit,”ungkapnya.
Sehingga kedepan pihaknya akan berusaha lebih baik lagi, terlepas untuk temuan produk kadaluarsah, Domi pun mengaku akan melakukan pengawasan yang lebih ketat,”Ya rutinitas setiap hari kita cek, mungkin ada yang kelewat, kedepan kita ketatkan lagi pengawasannya,”ucapnya.(*)
Komentar