BANDARLAMPUNG – Senior Manager MURI Jusuf Ngadri mengatakan, kegiatan Mural Bandarlampung ini masuk MURI. Menurutnya belum ada provinsi lain di Indonesia yang menggelar kegiatan melukis mural dengan jumlah peserta terbanyak dari kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Hari ini muri mencatat pelukisan mural oleh pelajar tebanyak. Jadi yang kami rekorkan adalah jumlah pelajar yang terlibat pada hari ini untuk melukis mural, dimana ada sebanyak 1.500 pelajar didalam 8 ruas jalan Flayover di kota Bandar Lampung ini yang menyangkut 560 tiang ,” jelas Ngadri, Kamis (18/7).
Seni mengambar yang dilakukan serentak di seluruh Flyover di Kota Bandar Lampung itu akan dibuat selama 3 jam dibawah bimbingan Guru Seni dan Seniman lukis Profesional asal Bandar Lampung. “Secara serentak dilaksanakan melukis, dimana ini melibatkan 55 orang seniman di Bandar Lampung untuk melukis pola pola terlebih dahulu,” ujarnya.
Dan yang menarik bagi panitia Muri, kata Ngadri, tema dari gambar yang dilukis menonjolkan kekayaan dan budaya Lampung. Ada pola hewan Lampung, Arsitek Lampung, dan sesuatu yang sangat iconic tentang Lampung.”Ini bukan sekedar gambar biasa, namun ada informasi kekayan dari Kota Bandar Lampung dan budaya Lampung yang disampaikan dalam bentuk gambar,” papar dia.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung M Yudhi mengutarakan, bahwa lukisan yang dibuat oleh para pelajar sudah digambarkan pola tiga hari sebelumnya oleh seniman lukis agar lebih tertata dan sesuai konsep yang disediakan Pemerintah Kota Bandar Lampung.”Lomba diadakan cuma 1 hari, tapi setelah perlombaan ini proses finising akan dilanjutkan lagi oleh seniman dari komunitas yang ada di Kota Bandar Lampung selama 3 hari,” kata Yudhi.
Tidak hanya Flyover, rencana Wali Kota juga memerintahkan untuk melukis underpas di Rajabasa Bandar Lampung. Yang diinstruksikan akan dilukis malam hari agar tidak menganggu lalu lintas.”Perintah Pak Walikota tadi supaya underpas juga dilukis, tapi kita tidak bisa melibatkan pelajar. Karena sempit dan tinggi, sehingga nanti kita akan cari seniman yang profesional. Tapi kita akan koordinasi dulu dengan pak Sekda,” imbuhnya.
Yudhi mengutarakan, dalam penggambaran mural membutuhkan sebanyak lebih dari seribu liter atau lebih daru 500 kaleng cat tembok berkualitas. “Itu dibagi untuk 8 Flyover, nantinya gambar ini akan bertahan 5-8 tahun,” jelas dia.
Ia berharap, kedepan bawah Flyover dapat dipasang pasang kursi taman, agar tidak dijadikan parkir liar. Agar Flyover yang kerap dijuluki kumuh menjadi tempat asik untuk kongkow kawula muda Bandar Lampung.”Kita berharap dari Pol PP dan Dinas Perhubungan, karena mereka yang punya personil untuk menjaga ketertiban ditempat strategis,” tutupnya. (*)
Komentar