BANDARLAMPUNG – Walikota Bandarlampung, Herman HN merasa malu terhadap hancurnya akses Jalan Ryacudu, yang merupakan jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung.
Jalan Ryacudu yang merupakan akses Jalan pintu keluar dan masuk Tol Kota Baru – Bakauheni ini dilalui oleh seluruh orang yang hendak masuk dan keluar Bandarlampung.
Untuk itu, meski bukan wewenang Pemkot Bandarlampung, Walikota Bandarlampung melakukan penimbunan sepanjang Jalan Ryacudu, dengan menyiapkan batu timbunan 20 truck,”Ada 20 truk batu kita siapkan, yang akan digunakan untuk menutup lubang-lubang di jalan Ryacudu,”ucapnya, Senin (29/4).
Ia pun menjelaskan bahwa kewenangan memperbaiki jalan Ryacudu ini adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov), ia merasa kasihan dengan rakyat yang melalui jalan tersebut,”Saya kasian dengan rakyat dari mana-mana, seluruh indonesia melalui jalan ini.”ungkapnya.
Dengan rusaknya jalan Ryacudu tentu membuat malu Lampung,”Malu Lampung ini jalan dilalui warga dari seluruh Indonesia, makanya saya turun tangan selaku walikota bagaimana jalan ini harus agak diperbaiki, meski bukan kewenangan Walikota,”terangnya.
Tentu pihaknya akan mengeruk rata jalan berlubang tersebut dan di tutup batu,”Ini kewenangan gubernur, saya lihat sudah dianggarkan Rp 11 miliar, tapi ditunggu-tunggu gak kunjung datang dan diperbaiki, ini kan membuat rakyat kesal, makanya saya bantu,”ujarnya.
Herman pun mengaku sebagai Walikota Bandarlampung merasa malu dengan rakyat, yang seolah-olah Kota tidak perduli dengan rakyat,”Padahal rakyat adalah raja harus dilayani dengan baik, saya merasa malu dengan rakyat seolah-olah kota tidak perduli kepada rakyat,”ungkapnya.(*)
Komentar