Bandarlampung- Hajat Demokrasi yang diadakan serentak di 8 kabupaten Provinsi Lampung yang diadakan tahun 2020 mendatang nampaknya sudah bermunculan beberapa calon.
Pasalnya jika kemarin Antoni Imam masih malu-malu, kali ini dirinya merasa siap jika memang partai mengizinkan.
“Siap, jika memang diperintahkan partai kita siap maju,”ucap Antoni digedung DPRD Lampung Senin (9/9).
Disisi lain, menurut Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, saat diwawancarai, PKS siap mendukung kadernya yang ingin maju untuk meramaikan Pilkada serentak mendatang.
“Kita siap dukung totoal, apalagi dia (Antoni Imam) memang kader kita,” tegas Mufti.
Sebelumnya diberitakan, Nama politisi PKS Antoni Imam masuk bursa calon kontestan Pilkada Lampung Selatan 2020 mendatang.
Antoni Imam sendiri memang sudah digadang maju sedari Pilkada 2015 lalu, namun takdir menentukan dirinya hanya sebagai ketua tim pemenangan Zainudin – Nanang saat itu.
Selain menjadi kunci sukses Zainudin – Nanang, kembali mencuatnya nama Antoni Imam juga tak lepas dari kembali terpilihnya dia sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019 – 2024.
Saat diwawancarai, Antoni Imam memang terkesan masih malu-malu mengakui ketertarikan dirinya maju pada Pilkada. Meski dukungan masyarakat sudah cukup baik, melihat perolehan suara pada Pileg 2019 lalu.
“Alhamdulillah jika masyarakat memberikan kepercayaan dan aspirasinya untuk saya. Yang jelas, saat ini kita lihat dulu apa keinginan masyarakat Lampung Selatan terhadap calon pemimpin ke depan,” ujarnya ditemui di Komisi II DPRD Provinsi Lampung, baru-baru ini.
PKS sendiri, kata Antoni harus berkoalisi dengan parpol lain. Mengingat di Pileg Lamsel lalu, PKS memperoleh enam kursi dan tidak bisa mengusung calon sendiri.
“Kalau membuka komunikasi dengan parpol lain belum. Di internal juga kan ada mekanismenya, yakni Pemira. Dimana DPD menyerap aspirasi kader di bawah untuk calon yang akan dimajukan,” jelasnya.
**Peluang Golkar-PKS**
Terpisah, Ketua DPW PKS Provinsi Lampung Ahmad Mufti Salim menjelaskan bahwa komunikasi dengan parpol lain kini mulai dilakukan.
“Memang saat ini beberapa daerah sudah mulai komunikasi baik dengan parpol maupun tokoh. Namun hanya sebatas melihat siapa yang serius maju atau tidak,” kata Mufti Salim saat diwawancarai, Rabu (31/7).
Khusus untuk Lamsel, lanjut Mufti, dua partai besar yakni PDIP dan Golkar sudah mulai membuka komunikasi.
Ia menyebut, Tony Eka Chandra misalnya. Meski belum berkomunikasi secara langsung namun beberapa kali sudah mengirim “utusan” ke DPD PKS Lamsel.
“Kalau kita biasa menyebutnya ‘ring satu’ dia lah kira-kira,” tukas Mufti. (Ver)
Komentar