BANDARLAMPUNG – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2019 di Bandar Lampung, Wali Kota Herman HN berpesan Kepada masyarakat untuk menunjukan bakti terhadap Indonesia dalam pembangunan.
Menurut Wali Kota, wujud nyata dalam menghargai dan menghormati kemerdekaan RI tersebut tidak hanya sekedar dengan mengisi acara perlombaan, akan tetapi melanjutkan kemerdekaan dengan pembangunan di Kota Bandar Lampung sebagai bagian dari Indonesia.
“Kita harus bersama mengisi pembangunannya, jangan kita senang-senang aja tapi nggak ngisi pembangunan. Ayo kita bersama sama walikota dan rakyat mengisi pembangunan di Kota Bandar Lampung,” ucapnya, Rabu (7/8).
Selanjutnya, kata Herman, khususnya pembangunan tersebut diprioritaskan kepada Generasi muda. Yang mana para kawula muda, diminta untuk membangun karakter yang berbudi pekerti luhur, serta keimanan dan ketaqwaan.
“Ya saya menghimbau seluruh rakyat Bandar Lampung ini terutama anak anak muda mari kita mengisi pembangunan di kota Bandar Lampung, dengan iman takwa ditingkatkan saya yakin lebih baik lagi,” imbuhnya.
Terlebih, anak-anak selaku generasi penerus bangsa harus terus tetap bersekolah untuk memberantas kebodohan. “Karena itu program Wali Kota Herman HN memberikan pendidikan gratis, ini juga sebagai wujud bakti kepada rakyat. Selama saya menjabat, saya berusaha untuk mensejahterakan rakyat,” paparnya.
Dan untuk menghargai serta menghormati perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2019 mendatang, seluruh warga diwajibkan untuk memasang bendera. Herman akan memanggil para camat setempat, jika masih ada warga yang belum mengibarkan sang merah putih.
“Saat ini udah dihimbau lurah camat, menjelang peringatan kemerdekaan harus memasang merah putih,” kata Herman.
Wali Kota juga berpesan agar setiap rumah dan pertokoan harus memasang umbul umbul atau simbol pusaka Indonesia sang merah putih sebagai bentuk penghormatan.
“Untuk memperingati hut RI ke 74 harus kita pasang harus kita rayakan,” ujar dia.
Walikota akan memanggil camat jika masih ada perumahan dan ruko diwilayahnya yang belum serempak memasang, bendera atau umbul umbul merah putih.
“Kalau masih ada ruko dan rumah yang belum pasang ya belum sadar itu namanya, nanti saya panggil camat nya,” tandasnya. (*)
Komentar