TANGGAMUS – Pendi (35) warga Desa Lengkukai Kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus, Korban Hanyut di Pantai Gigi Hiu Kelumbayan ditemukan TIM SAR dalam kondisi meninggal dunia.
Deni Kurniawan Humas Basarnas mengatakan, Pendi (35) yang merupakan warga Desa Lengkukai Kec. Kelumbayan Barat Kab. Tanggamus dilaporkan hilang pada Senin (22/07) malam pukul 22.00 WIB. Korban sedang memancing bersama rekan-rekannya sejak Senin sore di Pantai Gigi Hiu Kelumbayan. Setelah maghrib rekan-rekan korban menghampiri lokasi korban memancing dan korban sudah tidak ada di posisi terakhir memancing.
“Pada Selasa (23/07) pagi pukul 10.35 Basarnas Lampung menerima laporan perihal kondisi yg membahayakan manusia atas 1 orang hanyut di Pantai Gigi Hiu Kelumbayan,” katanya.
“Menindaklanjuti laporan tersebut Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim rescue yang merupakan personil Pos SAR Tanggamus sebanyak 8 orang dan membawa peralatan penyelamatan di air,” katanya.
“Tim sampai di Lokasi pd hari Selasa pukul 17.00 dan lgs berkoordinasi dg intansi terkait dan keluarga korban untuk merencanakan pencarian pd Rabu pagi karena kondisi cuaca saat itu kurang baik untuk dilakukan pencarian,” katanya.
“Pencarian hari ini Rabu (24/7) baru dimulai pukul 08.30 WIB dikarenakan gelombang tinggi. Tim Rescue Pos SAR Tanggamus melakukan pencarian dengan Rubber Boat di sekitar Lokasi Kejadian hingga sepanjang garis pantai dan penyisiran lewat darat di sekitar tebing lokasi awal kejadian,” jelasnya.
“Pukul 13.30 WIB Tim melanjutkan kembali pencarian dengan melakukan penyisiran darat, dan tidak dapat melaksanakan pencarian dengan Rubber Boat dikarnakan kondisi gelombang tinggi,” katanya.
“Pukul 15.41 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi Meninggal Dunia sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Kelumbayan dan diserahkan ke pihak keluarga,” Katanya.
“Unsur Tim SAR gabungan yang terlibat yaitu Tim Rescue Pos SAR Tanggamus, BPBD Tanggamus, Polsek Klumbayan, Babinsa TNI AD, Puskesmas Klumbayan, Keluarga dan Warga setempat,” tandas Deni Humas Basarnas Lampung. (Humas/feb)
Komentar