BANDARLAMPUNG – Walikota Bandarlampung Herman HN Melepas 1925 Jamaah Calon Haji (Calhaj) asal kota Bandarlampung, tahun 1440 H/2019 oleh Kementrian Agama Kota Bandarlampung.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemang Bandarlampung, Seraden Nihan mengungkapkan, jamaah Calhaj Bandarlampung telah disubsidi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sebesar Rp2,4 juta setiap orangnya. “Kalau kita kalikan, maka subsidi APBD Kota Bandarlampung akan paling besar dibandingkan subsidi kota lain.” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Seraden, total dana yang di keluarkan pemerintah setempat sekitar Rp4,6 Miliar. Selain itu, diluar subsidi karena sifatnya wajib, Pemkot juga memberikan tali kasih kepada setiap jamaahnya. Tali kasih tersebut berkisar Rp250 Ribu. “Tapi pak wali tetap memberikan sesuatu, berupa tali asih. Kepada masing-masing di CJH di kota Bandarlampung. Tali asih, masing-masing orang, Rp250 ribu. Kalau dikalikan menjadi Rp 477 juta. Total Rp 5,1 Miliar.” ungkapnya.
Sementara, dalam sambutannya Walikota Bandarlampung, Herman HN berpesan kepada para jamaah untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Terkhususnya obat-obatan pribadi. Sebab, diketahui bahwa di Arab Saudi sedang memasuki cuaca panas yang cukup tinggi, sekitar 45 derajat celcius.
Terkait subsidi dari Pemkot Bandarlampung, Herman HN mengatakan, bahwa itu adalah hak rakyat,”Ini kan uang rakyat untuk rakyat. Saya cuma punya ide. Tapi saya pikir bukan uang saya. Uang rakyat. Uang rakyat ya kembali ke rakyat.” kata Herman HN.
Ia juga berpesan kepada jamaah agar untuk tidak melihat dan menilai dengan nominalnya,”jangan dilihat angkanya. Lihat bentuk kasih sayangnya dari saya.” tutupnya.
Jumlah Calon Haji (Calhaj) di Bandarlampung tahun 1440 Hijriah/2019 di dominasi dengan kaum wanita. Hal itu diungkapkan Kementerian Agama Kota Bandarlampung Seraden Nihan, dengan jumlah 1925 orang (Calhaj), jamaah pria di Bandarlampung sendiri berjumlah 837 orang. Sementara untuk wanita sendiri berjumlah 1088 orang.”Dan ini selalu terjadi setiap tahun. Ternyata motivasi persoalan agama ini lebih tinggi di kalangan wanita.” kata Saraden
Sementara, dengan jumlah 1925 orang jamaah di Bandarlampung. Tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang berkisar 1600 jamaah. Selain itu, di tahun ini, ada penambahan khusus usia lanjut yang akan menyusul pada tahap atau kloter ke 4 dan ke 5,”Kita kelompokkan menjadi 10 kelompok terbang, atau menjadi 10 kloter. Dari 10 itu dari Provinsi Lampung hanya 3 kloter.” kata dia.
Calhaj di Kota Tapis Berseri ini akan diberangkatkan pada 12 Juli mendatang, “walaupun secara nasional tanggal 6 kemarin. Di kloter kita yang pertama akan berangkat tanggal 12,” tutur dia.
Komentar