Aneh, Tender Jalan Ryacudu Hilang Dari LPSE

Bandarlampung- Masyarakat Lampung nampaknya harus sabar dan banyak-banyak bersabar untuk menikmati akses jalan ryacudu yang lancar, mulus dan aman. Pasalnya, hari ini proses tender jalan ryacudu yang digembar-gemborkan PUPR Pemprov Lampung hilang dari LPSE.

Kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Provinsi Lampung, Zainal Abidin mengatakan dihapusnya tayangan lelang Jl.Ryacudu disebabkan tidak ada satu peserta pun yang memenuhi persyaratan lelang.

“Iya, pesertanya tidak memenuhi persyaratan jadinya dihapus lelangnya,”ucapnya saat dihubungi jumat(03/05)

Plt.Kepala Biro Adbang ini mengaku ada tiga aspek yang tidak dipenuhi keseluruhan peserta lelang. Namun sayangnya, Zainal tidak menjelaskan secara rinci, baik terkait jumlah peserta lelang maupun tiga aspek yang menjadi penyebab lelang dibatalkan.

“Ya ditender ulang, ” Tegasnya

Disisi lain, ketika dikomfirmasi, Kabid Perencanaan Dinas PUPR Taufiqullah belum mengetahui jika lelang jalan ryacudu hilang dari LPSE.

“Saya belum tau dan belum cek, nanti saya tanya ke PPk nya.”singkat Taufiq

Sebelumnya KPK sudah mengingatkan, Ketua Tim Wilayah III Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK Dian Patria mengatakan. KPK tetap mengawasi proses tender yang dilakukan Pemerintah Daerah(Pemda) Lampung baik yang tender maupun non tender.

“Kami tidak mengawasi satu persatu tetapi kita minta pemda lampung untuk melaporkan detil progres lelang proyek-proyek bernilai besar khususnya infrastruktur dan kendalanya,”ucapnya kepada seribuberita.id

Apalagi dilanjutkan Dian, Jalan Ryacudu merupakan jalan perioritas masyarakat lampung untuk akses keluar masuk Jalan Tol Trans Sumatera.

“Jalan Ryacudu itu strategis banget untuk keluar masuk Tol, masa keluar dari tol jalan seperti itu. Artinya jalan Ryacudu merupakan wajah Kota Bandarlampung,”Terangnya

Menarik info dilapangan, dilanjutkan Dian, banyak vendor belum dibayar walau Dak sudah dicairkan oleh kppn atau LPSE yang dijebol khususnya proyek infrastruktur.

“Namanya celah kalau dah niat mau korup ada aja, Artinya kita menyarankan Dinas terkait untuk tidak bermain-main dalam proses lelang.”tandasnya

Untuk diketahui, Proses tender jalan ryacudu yang diikuti 27 perusahaan senilai 11,4 M sudah memasuki tahap Evaluasi Administrasi,kualifikasi, teknis dan harga. yang dimulai 15 april 2019 sampai 30 april 2019, dan diperpanjang sampai 03 mei 2019 hari ini. (Ver)

banner 250250

Komentar