Bandarlampung- Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Lampung mengadakan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas keprotokolan di Fave Premier Hotel, Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/3/2019). Bimtek diikuti 38 peserta dari Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Lampung.
Menurut Kabag Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Heriyansyah, protokol merupakan garda terdepan dalam mengawal dan memastikan kegiatan berjalan baik dan lancar. “Protokol memiliki fungsi luar biasa yakni berperan dalam memastikan kegiatan pimpinan dan memastikan agar kegiatan berjalan dengan bagus. Dan semua itu kuncinya ada diprotokol,” jelas Heriyansyah.
Dia menjelaskan bimtek ini sangat penting dalam meningkatkan kapasitas di bidang keprotokolan. “Bimtek ini sangat penting karena kita harus tahu bagaimana melayani pemimpin dan orang-orang penting,” kata Heriyansyah.
Dia juga berpesan agar peserta mampu mengikuti dan menyimak kegiatan ini dengan baik. Sehingga, ilmu ini dapat diterapkan dan diimplementasikan dalam menjalankan tugas. Heriyansyah berharap bimtek ini mampu meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas keprotokolan. “Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan dan mendukung kegiatan resmi yang berhubungan dengan tugas keprotokolan,” ujar dia.
Paparan keprotokolan disampaikan Fungsional Perencana Bappenas, Rudy Alfian. Dia, menjelaskan keprotokolan merupakan serangkaian kegiatan terkait aturan acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, dan masyarakat.
“Keprotokolan bertujuan memberikan penghormatan kepada pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara asing dan atau organisasi internasional, tokoh masyarakat yang sesuai kedudukan dalam negara, pemerintahan, dan masyarakat. Keprotokolan juga berperan untuk memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi, lancar, dan teratur sesuai dengan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional,” jelas Rudy.
Dia menjelaskan protokol merupakan garda terdepan agar acara dapat berjalan sesuai perencanaan. “Protokol harus menyiapkan plan a, plan b, plan c, agar suatu acara dapat berjalan dengan baik,” ujar dia. Adapun materi Diklat Keprotokolan yang diberikan diantaranya pengantar keprotokolan, tata tempat keprotokolan, dan tata cara upacara keprotokolan.(*)
Komentar