Bandar Lampung – Gubernur Lampung diwakili Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim, menjadi pembina Apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung sekaligus Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII, di Lapangan Korpri, Senin (22/4/2024).
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum menjelaskan bahwa Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung sudah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah unaudited sejak bulan Maret 2024 terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023.
LKPD yang diperiksa oleh BPK, tentu saja harus harus memenuhi 4 kriteria penilaian yaitu Kesesuaian terhadap Standar Akuntansi Pemerintahan, Kecukupan dalam pengungkapan, Efektifitas Sistem Pengendalian Internal dan Kepatuhan terhadap Undang-undang. Jika memenuhi penilaian yang memadai terhadap 4 kriteria tersebut, maka Laporan Keuangan Pemerintah Daerah layak mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Saat ini Pemerintah Provinsi Lampung sudah 9 kali berturut-turut mendapatkan opini WTP dari BPK.
Sebagaimana diketahui bahwa pada tanggal 25 April 2024 mendatang diperingati sebagai Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024, adapun tema pada peringatan kali ini adalah “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pembuatan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik.
Program ekonomi hijau bertujuan menciptakan perekonomian Indonesia yang mengutamakan perlindungan lingkungan, yang dapat dilakuan dengan cara:
1. Transisi bahan bakar fosil;
2. Optimalisasi efisiensi energi dan;
3. Mitigasi perubahan iklim.
“Melalui momentum yang baik ini, izinkan saya mengajak kita semua untuk berdoa bersama, agar apa yang menjadi tujuan Otonomi Daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud. Kunci yang utama untuk mencapai itu adalah pada unsur sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif,” ujar Gubernur. (*)
Komentar