BANDARLAMPUNG – Musibah kebakaran yang menimpa Suhandi (46) warga Bumiwaras RT4, Kecamatan Bumiwaras Bandar Lampung (belakang Pabrik Kaleng) mendapat perhatian Pemerintah Kota.
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN meninjau langsung ke lokasi kebakaran yang menghanguskan rumah sangat sederhana tersebut. dalam kunjungannya, Walikota Herman HN memberikan bantuan sebesar Rp15 juta untuk membantu pembangunan.
“Ya, nanti kita bantu Rp15 juta. Tadi sudah saya sampaikan,” kata Herman HN, Selasa (13/8).
Dia menjelaskan, korban kebakaran Suhandi mengaku tidak memiliki sertifikat tanah. Dimana rumah sangat sederhana yang ditempatinya itu, dibangun di tanah yang masih menumpang.”Karena tanahnya bukan tanah dia, ini tanah numpang,” katanya.
Saat dijumpai di lokasi, Suhandi mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Walikota Herman HN, yang telah datang menjenguk bersama Lurah dan ibu Camat.
“Banyak-banyak terimakasih, karena saat dapat musibah seperti ini Walikota Bandar Lampung masih peduli dan memberikan bantuan. Tadi pak wali juga ngomong akan dibantu 15 juta,” ungkapnya.
Rumah Suhandi Warga Kelurahan Bumiwaras kecamatan Bumiwaras belakang Pabrik Kaleng habis dilahap sijago merah pada Selasa 13 Agustus 2019 pukul 02.00 WIB dini hari, menghanguskan bangunan yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama 3 orang anaknya
“Kejadian jam 2 malam, saya gak tau apa penyebabnya, pas saya bangun tidur sudah besar apinya di bagian dapur,” ungkapnya.
Melihat ada api, kata Suhandi, Pihaknya secara spontan membangunkan anaknya yang sedang tertidur pulas di sampingnya.
“Iya di rumah ini kan hanya ada saya dan ketiga anak saya, saya bangunin anak, langsung bawa ke luar, karena api yang sudah besar, jadi saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, tidak ada barang yang mampu diselamatkan, dua motor, satu kompresor dan surat-surat penting hangus terbakar.
“Kerugian Kurang lebih 50 jutalah mas, gak ada barang juga yang bisa diselametin. Sementara saya tidur di sini saja (Amben yang berada di pinggir kali dekat runtuhan rumahnya) kalau anak saya, saya dititipkan ke rumah neneknya,” pungkasnya. (*)
Komentar