Bandarlampung- Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yandri Nazir angkat bicara terkait sikap petugas di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Meoloek (RSUDAM), yang dinilai kurang baik kepada keluarga pasien pengidap kanker payudara stadium IV yang sedang menjalankan perawatan di RSUDAM.
Politisi Demokrat tersebut, sangat menyayangkan atas perkataan kurang pas yang diucapkan kepada keluarga pasien. Sebab kata dia hal tersebut akan sangat mengganggu psikis dari keluarga pasien maupun pasiennya secara langsung.
“Rumah sakit plat merah ini telah meraih status rumah sakit kelas A dari Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F.Moeloek. Maka seharusnya bisa diimbangi dengan perbaikan di manajemen khususnya di dalam pelayanan kepada pasien.”tegasnya
Seharusnya, dikatakan Yandri, semua Iini harus dibenahi oleh rumah sakit umum. Pelayanan kepada pasien biasa, BPJS baik yang kelas III dan orang yang ada di kelas VIP, kualitas pelayanan semuanya harus sama.
“Direktur Utama RSUDAM harus mengevaluasi manajemen pelayanan rumah sakit secara menyeluruh dan dilakukan terus menerus seperti dalam enam bulan sekali. Serta adanya intensif kinerja atau bonus yang diberikan oleh petugas harus dilihat tidak hanya dari kuantitasnya saja, akan tetapi juga perlu dilihat dari faktor kualitas pelayanannya.”tegasnya
Diberitakan sebelumnya, Yeni yang merupakan dokter jaga di RSUDAM memberikan pernyataan yang menyinggung perasaan dari keluarga pasien.
Yeni mengatakan bahwa pasien sudah tidak memiliki harapan untuk sembuh. “Protapnya itu kalau ke ICU, pasien yang masih diharapkan dapat sembuh. Bukan dalam arti pasien yang saat ini tidak punya harapan sembuh. Kalau dilihat dari rekam medis, ini sudah komplikasi,” kata Yeni. (Ver)
Komentar