Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 89 juta lebih kepada 49 warga di Kecamatan Panjang, yang menjadi korban bamjir pada Sabtu, 9 Maret 2019, lalu.
Penyerahan dana bantuan tersebut dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, di Ruang Rapat, Kamis, 14 Maret 2019.
”Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir di Kecamatan Panjang beberapa hari lalu. Bagaimanapun juga, uang yang kita keluarkan ini adalah uang rakyat, “ ujarnya.
Jumlah dana bantuan yang diberikan tersebut bervariasi, menyesuaikan dari tingkat kerusakan yang dialami warga korban banjir.
”Yang melihatnya (tingkat kerusakan) camat dan lurah bersama BPBD serta Dinas Sosial. Jumlah paling kecil kita berikan dana bantuan Rp500 ribu, “ujar orang nomor satu di Kota Bandar Lampung itu.
Di hadapan warga korban banjir, Herman HN meminta agar tidak ada aksi pemotongan dana oleh pejabat setempat.
“Ini uang rakyat, untuk rakyat, jadi tidak boleh ada yang memotong dana ini, baik itu camat ataupun RT setempat. Agar dana ini benar-benar bisa meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir,“ tegas Herman HN.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama kebersihan parit, agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.
”Saya minta kepada masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Akibatnya ya begini, jadi gorong-gorong, parit tersumbat sehingga air hujan menjadi tidak lancar. Intinya tetap jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan, “ imbau Herman HN. (*)
Komentar