BANDAR LAMPUNG – Perbaikan infrastruktur menuju daerah pariwisata kini menempatkan Lampung sebagai daerah dengan pertumbuhan kunjungan wisata di atas rata-rata nasional. Data Kementerian Pariwisata menunjukkan pertumbuhan pariwisata Lampung tercatat tertinggi kedua nasional setelah Sulawesi Utara.
Pariwisata Lampung tumbuh 58% dengan total wisatawan mancanegara 155.053 (2016) dan 245.372 (2017) atau naik 58%. “Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya tumbuh 22 persen,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat membuka Lampung Festival Krakatau di Jakarta, pada 9 Agustus 2018.
Sedangkan wisatawan nusantara (wisnus), dari 7 juta wisatawan di 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan kunjungan naik 15 juta atau naik 102% di 2018. Pada 2014, kunjungan wisnus mencapai 4,33 juta dan pada 2017 melonjak menjadi 11,4 juta tau naik hampir 300%.
Selama 2018, Pemerintah Provinsi Lampung membangun enam ruas jalan lima Kabupaten, yaitu Ruas jalan Pringsewu-Pardasuka sepanjang 18,797 Km, Padang Cermin-Kedondong Pesawaran (29,671 Km), Bangunrejo-Wates Lampung Tengah (22,212 Km), dan Simpang Korpri-Sukadamai (20,468 Km). Kemudian, Simpang Pematang-Brabasan (11,602 Km) dan Brabasa-Wiralaga sepanjang 29,443 Km. Selain itu, di destinasi unggulan Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, pada 2018 Pemprov Lampung menggelontorkan dana Rp10 miliar.
Melesatnya pamor Lampung di kancah pariwisata nasional, menurut Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Lampung, Budi Rahman, karena membaiknya akses menuju Lampung dan menuju kawasan wisata. Hal ini dibuktikan dengan naiknya tingkat hunian hotel dari 56% pada 2016, menjadi 57% pada 2017, dan hingga Oktober 2018 rata-rata tingkat hunian hotel bintang empat di Lampung naik menjadi 59%.
“Kenaikan hunian hotel bintang tiga lebih tinggi dari 63% di 2017 menjadi 66% di 2018. Ini menunjukkan Lampung menjadi magnet baru pariwisata terutama wisatawan dari Jakarta dan Sumatera Selatan. Lampung juga banyak menggelar even nasional seperti Hari Keluarga Nasional, Lacofest, Tapis Evolution, dan International Coffee Day yang membuat tingkat hunian hotel naik,” kata Budi Rahman yang juga GM Hotel Emersia itu, Kamis (22/11/2018).
Mudahnya mencapai Lampung, baik melalui darat, laut, dan udara, membuat wisatawan mengalihkan kunjungan ke Lampung. IHGMA mengapresiasi kolaborasi Pemprov Lampung dan pusat yang membangun Bandara Radin Inten II, Jalan Tol Trans Sumatera, dan Dermaga Eksekutif Bakauheni-Merak yang diyakini bakal mendongkrak tingkat hunian hotel dan kunjungan ke Lampung.
“Banyak paket wisata Lampung seperti paket Pahawang dan berbagai pantai di sepanjang pesisir Barat Lampung. Sekarang ada 53 agenda festival pariwisata sepanjang tahun yang membuat 64 pergerakan penerbangan per hari ke berbagai kota selain Jakarta,” kata Budi Rahman. (Humas Prov Lampung)
Komentar