Wakili Gubernur Lampung, Kadisdikbud Launching Buku Panduan Penguatan Pendidikan Karakter Sekolah Fransiskus

Bandarlampung – Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, melaunching Buku Panduan Penguatan Pendidikan Karakter Sekolah Fransiskus Yayasan Dwi Bakti Bandarlampung, di SMA Fransiskus Kedaton Bandarlampung, Sabtu (19/10/2019).

Hadir dalam acara Launching Buku Panduan Penguatan Pendidikan Karakter antara lain, Danrem 043/Gatam Kol. Inf. Taufik Hanafi, sejumlah anggota DPRD Lampung antara lain, Drs. Tulus Purnomo dan sejumlah pejabat dan pengurus Yayasan Pendidikan Fransiskus.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadisdikbud Sulpakar mengatakan, pembangunan karakter dan pendidikan menjadi suatu keharusan. Karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas, melainkan juga mempunyai budi pekerti, sopan santun dan jiwa kepemimpinan, sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya.

Karena itulah kata Gubernur, pemerintah bersungguh-sungguh menggaris bawahi akan pentingnya pendidikan dan pembangunan karakter bangsa dalam arti luas. Mengingat salah satu upaya untuk menanamkan sikap disiplin dan tanggungjawab bagi peserta didik melalui gerakan, salah satunya melalui penguatan pendidikan karakter.

Oleh karena itu, Pemprov Lampung mengapresiasi dan menyambut baik Yayasan Budi Dwi Bakti Bandarlampung selama kurun waktu 150 tahun Kongres FSGM, telah diwariskan dan dilestarikan dalam sebuah karya kerasulan pendidikan melalui launching buku panduan penguatan pendidikan karakter.

Perlu dimaklumi bersama, bahwa peran dan fungsi lembaga pendidikan seperti lahirnya SMA Fransiskus sebagai sentra pembangunan Sumber Daya Manusia sangat diperlukan. Lembaga pendidikan merupakan tempat untuk menggelorakan semangat kuat untuk mengembangkan jati diri calon pemimpin bangsa dan menimba ilmu pengetahuan.

“Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada Yayasan Dwi Bakti Bandarlampung dapat terus berperan aktif memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Lampung. Ke depan Pemerintah Provinsi Lampung melalui program kerja yang dimiliki akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mengingatkan kualitas dunia pendidikan melalui “Smart School”.

Dengan launching buku panduan penguatan pendidikan karakter kiranya ini dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan acuan yang senantiasa dihayati. Sehingga Sekolah Fransiskus Yayasan Dwi Bakti Bandarlampung dapat semakin berperan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sementara itu, Kepala SMA Fransiskus Kedaton Bandarlampung Sr. Pauli KS mengatakan, Buku Panduan Penguatan Pendidikan Karakter, langsung dibagikan ke semua siswa Sekolah Fransiskus. Semua siswa mulai dari TK sampai SMA mendapat buku panduan.

Maksud dari pembagian buku ke semua siswa supaya orang tua juga bisa membaca. Karena orang tua merupakan bagian integral yang perlu mengambil bagian dari pendidikan karakter kepada anak-anak. (*)

banner 250250

Komentar