BANDARLAMPUNG – Sepuluh unit bus Trans Bandarlampung mulai beroprasi di jalan protokol Kota Bandarlampung, Senin (1/4). Bus mulai beroperasi pukul 06.00 WIB dengan rute Terminal Rajabasa – Terminal Panjang.
Terpantau sekitar pukul 07.00 WIB satu unit bus Trans Bandarlampung melintas di Jl. Z.A. Pagar Alam dari arah Tanjungkarang menuju Rajabasa. Tampak dari luar bus dengan tarif Rp2 ribu tersebut terisi banyak penumpang.
Masyarakat yang hendak menaiki bus tersebut tinggal menunggu di halte-halte yang telah disiapkan. Setiap pagi bus akan mulai jalan lima unit dari Terminal Rajabasa menuju Terminal Panjang, dan lima unit lainnya dari arah sebaliknya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung Ahmad Husna menjelaskan, penumpang hanya dikenakan biaya sebesar Rp2 ribu dari nilai ongkos sesungguhnya Rp4 ribu. Potongan tarif dihasilkan pasca subsidi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sebesar Rp2 ribu.
“Untuk jam operasional berbarengan baik terminal Rajabasa maupun Panjang mulai dari pukul 6 pagi sampai 6 sore. Penumpang dapat menunggu di 28 halte yang telah disiapkan pada jalur perlintasan,” ujarnya Senin (1/4).
Ia mengungkapkan untuk operasional bus seluruhnya telah diserahkan Pemkot ke Koperasi Ragom Gawi.
“Jadi seluruhnya, baik itu gaji kernet, sopir, maupun BBM bus semua diurus Koperasi Ragom Gawi. Dishub hanya sekedar memantau jalannya bus,” terangnya. (*)
Komentar